Switch Mode

Winter 2020

22/7 Nanabun No Nijyuuni

22/7 Nanabun No Nijyuuni

A-1 Pictures
12 episodes · TV Completed 22/7, Nanabun no Nijyuuni, Nanabun no Nijuuni
6.79

altarnime – Cerita film anime 22/7 Nanabun No Nijyuuni ketika suatu hari Miu Takigawa mendapatkan sepucuk surat undangan yang berasal dari G.I Project, yang menyatakan bahwa dirinya telah terpilih untuk mengikuti sebuah proyek musik mereka.

Meskipun, sempatnya ia tak percaya, dan ragu untuk pergi ke tempat pertemuan yang tertulis di surat tersebut. Namun, pada akhirnya Miu tetap pergi ke tempat pertemuan. Di sana, ia bertemu dengan tujuh gadis yang mendapatkan surat undangan yang sama seperti dirinya.

Mereka semua sempat bingung atas apa yang sedang terjadi, di tengah kondisi seperti itu. Seorang pria yang mewakili G.I Project datang menghampiri mereka, dan memberitahukan bahwa mereka telah terpilih untuk menjadi sebuah idol group baru.

Eizouken Ni Wa Te Wo Dasu Na!

Eizouken Ni Wa Te Wo Dasu Na!

Science SARU
12 episodes · TV Completed Keep Your Hands Off Eizouken!, Hands off the Motion Pictures Club!, 映像研には手を出すな!
8.13

altarnime – Film anime Eizouken Ni Wa Te Wo Dasu Na! Midori Asakusa melihat dunia dengan cara yang sedikit berbeda. Selalu tertarik pada buku sketsa, Asakusa menggambar lanskap dan latar belakang secara mendetail dari dunia di sekitarnya dan dunia yang ada dalam imajinasinya yang tak terbatas.

Bahkan tindakan sederhana mencoret-coret dinding berkembang menjadi perbaikan darurat pada lambung luar pesawat luar angkasanya. Dia hanya dibawa kembali ke dunia nyata oleh sahabatnya Sayaka Kanamori. Pasangan ini sangat bertolak belakang, dengan keajaiban Asakusa yang kekanak-kanakan kontras dengan pendekatan hidup Kanamori yang penuh perhitungan.

Setelah pertemuan kebetulan di mana keduanya “menyelamatkan” model muda Tsubame Misuzaki dari pengawalnya yang terlalu protektif, hubungan langsung muncul antara Asakusa dan Misuzaki, karena keduanya memiliki minat yang kuat terhadap seni dan animasi.

Jika Asakusa tertarik pada latar belakang dan latar, Misuzaki suka menggambar bentuk manusia. Merasakan peluang menghasilkan uang, Kanamori menyarankan agar mereka memulai klub animasi, yang mereka sembunyikan sebagai klub film karena sekolah tersebut sudah memiliki klub anime.

Maka dimulailah perjalanan ketiganya dalam menghasilkan animasi yang memukau dunia. Dari pikiran cemerlang Masaaki Yuasa, Eizouken ni wa Te wo Dasu na! adalah surat cinta untuk animasi, pendekatannya sangat kreatif, dan bukti potensi medianya.